Sabtu, 02 Desember 2017

Pildacil : Istiqomah dalam berhijrah



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Alhamdulillahilladzi afdhola bani adama bil’ilmi fii sairil ‘alam.
Washolatu wassalamu ‘alaa sayyidina muhammadin khoiril anaam.
Waala alihi washohbihi ila yaumil qiyaam (amma ba’d)

Yang saya hormati guru saya, para alim ulama wal umaro’, para Ustad dan ustadzah, Dewan Juri serta teman2 yang dirahmati Allah..
Segala puji hanya milik Allah yang maha tinggi, yang meninggikan derajat insani, dengan ilmu dan budi pekerti. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada imamul mujahidin pemimpinnya para mujahid, imamul muttaqin pemimpinnya kaum mukmin yaitu junjungan kita nabi Muhammad saw. dan semoga kita selalu mendapatkan syafa’atnya di yaumul kiamat. Amin.. amin.. ya..mujibas saa’iliin.
Oh iya perkenalkan nama saya Tyas Inayah dari SMK Widia Nusantara Rawalumbu Bekasi, Alhamdulillah atas Ridho Allah saya bisa tampil di sini, mudah-mudahan bisa menambah pengalaman dan wawasan bagi saya dan teman2 yang ada disini. Dalam ceramah ini saya akan menyampaikan ceramah dengan judul “Istiqomah dalam berhijrah”.
Allah berfirman QS. Fushilat: 30:
(Ayatnya tyas cari ya dihafalkan)
Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.
Hai hadirin.. tidak ada manusia yang tidak pernah berdosa, tidak ada manusia yang tidak pernah bersalah kecuali nabi Muhammad saw.
Nabi Adam as yang jelas2 nabi, beliau pernah berdosa pada Allah swt yaitu memakan buah kuldi.
Nabi Musa as pernah sombong karna ilmunya.
Nabi Lud as pernah marah sama umatnya dan memohon di berikan adzab pada umatnya yang membangkang.
Hadirin pada dasarnya manusia itu adalah AL INSANU MAHALUL KHOTOK “manusia tempatnya salah dan lupa” makanya kita harus punya prinsip selalu memperbaiki diri kita, seperti sabda rosulullah saw “hari ini harus lebih baik dari hari kemaren dan  hari esok harus lebih baik dari hari sekarang dan seterusnya.
Oh ya temen2 ada sebuah cerita ni… mau dengerin tidak… Begini ceritanya:
Ada Seorang pemuda pendosa. Setiap kali ayahnya menasehati selalu dia hiraukan. adan akhirnya ayahnyapun menancapkan tiang didepan rumahnya. Disetiap berbuat dosa.. ayahnya menancapkan sebuah paku ditiang kayu depan rumahnya. Hari demi hari, waktu demi waktu tiangpun tak kelihatan tiang.. karna tertutup dengan paku.
Lalu ayahpun berkata.."nak janganlah berbuat dosa lagi, sudah tak ada tempat lagi tuk menancapkan paku ini..
Barulah sang pemuda pendosa itu sadar dan bertaubat dengan istiqomah dia selalu beribadah..
Disetiap berbuat baik ayahnya mencabut satu paku. Akhirnya pakupun habis karna pemuda itu selalu berbuat baik.
Lalu ayahnyapun berkata.. "Nak paku sudah habis ayah cabut karna kamu berbuat baik. Ayah bangga.. tapi ingat nak lubang paku dan karat masih akan berbekas selama-lamanya...
Teman-teman..
-       Kalau seandanya ginjal ini sudah rusak gara2 narkoba atau alkohol. apa bisa sembuh seperti sedia kala, walaupun tobat kita telah diterima Allah...?
-       Kalau seandainya kita kena HIV Aids apakah bisa sembuh seperti sedia kala.. walaupun tobat kita diterima Allah.swt.

Hadirin yang berbahagia.
Kesimpulan ceramah ini marilah kita berhati2 dalam melangkah dan selalu istiqomah dalam beribadah. Apa balasan bagi orang2 yang selalu istiqomah.. Ulaaika ‘alaihim sholawatummirrobbihim warohmah (mereka itulah orang2 yang akan mendapatkan rohmat) walulaaika humul muhtaduun (dan mereka itulah yang akan selalu mendapatkan rahmatnya Allah saw)

Demikianlah teman2 ceramah singkat ini,
Sebelum saya tutup saya pantun dulu ya…
Pergi jalan-jalan ke Madura
Langsung ke balik papan
Jika ada hilaf saya berbicara
Mohon kiranya dapat di maafkan..
Ihdinashirotol mustaqiim. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...



Rabu, 15 November 2017

Teks Pildacil : Dutiful to Parents "Berbakti Kepada Orang Tua"



Berbakti kepada Orang Tua (Teks kedua)
Assalamu alaikum wr wb.
Hamdan wa syukrollillah, Asholatu wassalamu ‘ala nibiyil musthofa muhammadin wa’ala alihi washohbihi wassllim ajma’in. (amma ba’d)

Yang sama-sama kita homati dewan juri, Para alim ulama hadirin wal hadirot, serta teman-temankusantri yang berbahagia.
Teman-teman How are your…   Alhamdulillah semua sehat
Teman-teman saya juga mau nanya nih... teman-teman siapa yang pinging masuk surga?...... Apa pingin masuk neraka !...Pasti semua jawabannya pingin masuk surga. Mangkanya kalau pingin masuk surga harus berbakti kepada kedua orang tua.

Containing our mothers ..
Mothers who gave birth to us ..
Ibu yang mengandung kita..
Ibu yang melahirkan kita..
Ibu yang merawat dan yang mengasuh kita.
Pantas Rasulullah bersabda bahwa ibu lebih tinggi derajatnya disbanding ayah.
Bahkan ibu slalu berdoa untuk kita.. Jika kita sakit ibu dengan tulus berdoa kepada Allah swt.. “Ya Tuhanku janganlah engkau beri sakit anakku. Kasihan anakku.. anakku gak ngerti apa-apa. Aku ikhlas ya Allah pindahkan sakitnya ketubuhku ya Allah”.
Sungguh ibu sangat luar biasa. Pantas Allah meletakkan surga dibawah telapak kaki ibu.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,
Gimana kalau seandainya ibu kita dipanggil Allah. Sedih tidak…?
Pasti kita akan sedih. Untuk itu marilah ibu kita yang masih ada kita sayangi dan kita cintai. Insya allah kita akan bahagia dunia dan akhirat. Hal ini seperti firman dalam surat al isro’ ayat 23 yg berbunyi :

"Waqodho robbuka alla ta'budu illaaiiyahuwabil walidaini ihsaana. Imma yablughona 'indakal kibaro ahaduhumma auqilahuma uffiu wala tanharhuma waqullahuma qoulan kariima."
Artinya : Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. mengucapkan kata ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,
Ayat tadi memerintahkan kepada kita agar senantiasa menyayangi kedua orang tua karena jasa mereka sangat banyak tiada terkira.
Karena itulah, jangan sampai kita durhaka kpd orang tua karna ridho Allah terletak kepada ridho orang tua, dan murka Allah terletak kepada murka orang tua.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan.
I'll see you again in front of friends. See you soon.
(Sampai ketemu lagi teman-teman. Sampai jumpa)
Wassalamu alaikum wr wb.

Oleh Ust. Heri
 
Oleh : Ustd Heri

Sambutan Reoni



Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah….Alhamdulillahi binikmatil imani wal islaam.
Wassolatu wassalamu ‘ala syayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi washohbihi wassallim ajma’in… amma ba’d.
Wa qolallohu ta’ala fil qur’anil karim :  
Wataqwallahulladzi tasa aluna bihi wal arhaam. Innallaha kaana 'alaikum roqiiba
Artinya : dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan Mengawasi kamu.
Kepada Bapak ibu dan rekan-rekan alumni yang saya hormati.
Salam sejahtera dan berbahagia bagi kita semua.

Marilah kita bersama-sama bersyukur ke hadirat Allah swt. dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, atas berkah dan rahmat- Nya kepada kita mengadakan silaturahmi seluruh alumnus ……………… tahun …………….

Hadirin,serta rekan-rekan yang berbahagia, telah lama kita tidak jumpa. Ibarat berjalan telah lama kita haus. Namun pada hari ini serasa terbayar sudah rasa haus ini. Bagai meminum air dingin yang segar, Bahagia sekali kami dapat bertemu kembali. Ini merupakan karunia yang tak ternilai harganya.

Telah lama kita berpisah tentulah telah banyak kenangan yang kita alami di luar sana. Betapa cepat usia ini rasanya. Namun perpisahan terakhir kita dulu serasa baru saja kemarin. Betapa tidak, teman-teman telah banyak berubah. Namun ciri khas masing-masing di kala muda masih menempel kental di diri kita ini. Itulah sebabnya suasana pagi ini seakan suasana yang lama, bukan suasana yang baru.

Bapak Ibu serta Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Silaturahmi kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepas rindu semata-mata. Namun lebih dari itu, jadikan silaturahmi ini sebagai ajang persaudaraan untuk bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan pada masyarakat, bangsa, negara, dan agama agar kita senantiasa menjadi orang yang berguna dalam kehidupan di dunia dan di akhirat nanti. Mungkin dengan silaturrohmi ini kita bisa saling membantu di antara kita supaya kita bias sama-sama menjadi orang yang sukses. 

        Rekan-rekan semuanya, mungkin itu dulu yang bisa kami sampaikan. Semoga reoni ini memawa kemaslahatan bagi kita semua…amin amin ya robbal alamin. Untuk itu saya akhiri pembicaraan ini, mohon maaf apabila terdapat kekurangan Wa Billahi taufik walhidayah,.

Wassalamualaikum Wr. Wb.



Pildacil : Nabi Muhammad saw.

Judul : Nabi Muhammad saw.

Alhamdulillahilladzi allamal insana bil qolam
Allahumma sholi wasalim ‘ala muhammadin wa ala alihi wassalam…amma ba’du

Kepada dewan juri dan Ustad ustadah yang saya hormati
Serta teman-teman yang ganteng-ganteng dan yang cantik-cantik
Hadirin,, bapak dan ibu,, serta teman-teman yang di rahmati Allah
Setiap tahun pada tanggal 12 Rabi’ul awal, kita selalu memperingati sebuah peristwa besar yaitu  Maulid Nabi Muhammad saw. dari peristiwa tersebut Kita bisa memetik hikmah serta mengambil manfaat untuk kita jadikan sebagai pedoman pada kehidupan kita sekarang dan masa yang akan datang.
Oleh karena itu, pada kesempatan yang sangat baik ini saya akan menyampaikan tema yang berkaitan dengan suri tauladan yang bisa kita ambil dari Rasulullah Muhammad saw.
Allah swt telah berfirman dalam al-Qur’an, surat al-Ahzab ayat 21; yang artinya :
Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu contoh teladan yang baik bagimu; ialah bagi orang yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari Qiamat dan ia banyak ingat menyebut Allah (Q.S. Al-Ahzab 21 )


Hadirin yang dirahmati Allah,
Saat ini kita banyak melihat anak-anak serta remaja yang lebih mengagumi tokoh-tokoh popular/terkenal dari kalangan artis dan selebritis, yang menonjol barangkali karena wajahnya yang cantik ataupun ganteng, dan juga meniru gaya mereka yang katanya sok keren. Anak-anak dan remaja lebih suka menjadikan mereka idola atau pujaan hati mereka dibanding dengan tokoh-tokoh Islam yang ada.
Watak Rasulullah dibentuk oleh Allah melalui Al-Quran. Sifat-sifat Nabi yang mulia, kebijaksanaan dalam memimpin negara, berlemah-lembut dan berhikmah dalam berdakwah serta berlaku sederhana dalam kehidupan sehari-hari. bahkan Rasulullah senantiasa menunjukkan budi pekerti yang baik dan terpuji kepada umatnya.
Nabi Muhammad saw. merupakan contoh agung dalam berkasih sayang dan bersikap lembut terhadap sesama. Sungguh, Nabi Muhammad saw. memberi pelajaran dan pengalaman berharga bagi kita semua dalam hal pendidikan. Agar kita mampu mencetak dan menjadi generasi yang mampu mengemban tanggungjawab luhur dan mengangkat tinggi panji Islam.
Hadirin serta teman-teman yang dirahmati Allah,
Ada suatu kisah : Diriwayatkan dari Nafi bin Umar, bahwa Nabi saw. melihat anak kecil rambutnya dipotong separuh dan separuh lagi dibiarkan, maka beliau melarang hal yang demikian, seraya bersabda, ‌Cukur semuanya atau tidak sama sekali.‌
Inilah bukti kepedulian beliau terhadap penampilan anak, agar anak-anak tampil lebih baik, yaitu penampilan yang Islami, sopan dan santun. Contoh peristiwa kepedulian Muhammad saw. terhadap pendidikan perilaku dan kasih sayang beliau terhadap anak-anak sangatlah banyak sekali.
Sunggguh Agung Kepribadian Nabi Muhammad saw.
Nah teman-teman sekarang aku nanya siapa manusia idola kamu…. (Muhammad saw)
Hebat teman-teman. Sungguh, sungguh menakjubkan kepribadian nabi Muhammad. Beliau tetap menjadi teladan, model dan idola yang layak dicontoh bagi setiap manusia dalam segala sisi kehidupan. Engkau adalah kasih sayang yang dihamparkan Allah swt. di muka bumi. Engkau telah menjadikan kami sebagai khairu ummah‌, sebaik-baik umat manusia. Engkau adalah suri tauladan yang sempurna bagi seluruh manusia, dan bagi setiap yang menginginkan kesempurnaan dalam berbagai bentuk amal dan perbuatan, segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat kepada Nabi Muhammad saw untuk kami semua, dan segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat kepada mu untuk umat manusia seluruhnya.‌
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah untukmu Ya Rasulallah. Aamien
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Apabila ada kesalahan dan kekhilafan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Aakhirul kalam,,,,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Oleh : Heri (LPPA Tarbiyah Banyuwangi)